Harga Batu Bara Labil, Apa Efeknya ke Bisnis Pengapalan?

Harga batu bara acuan dunia ditutup melemah pada perdagangan Selasa (28/5/2024). Harga batu bara acuan ICE Newcastle untuk kontrak Juni 2024 ditutup di posisi US$ 139,5 per ton atau melemah 0,36% dari posisi harga Jumat pekan lalu.

Direktur Utama Megah Armada Maritim Marisson Horas Mugabe mengatakan masih optimis dengan harga batu bara yang di atas 100 dolar. Penggunaan batu bara dinilai masih masif di China dan Jepang, sehingga harganya tidak akan terlalu jatuh. Selai nitu, keseriusan pemerintah pada industri tambang dinilai telah membawa angin positif bagi para pengusaha.

Equity Analyst CNBC Indonesia Research M. Reza Ilham Taufani menuturkan harga batu bara pada tahun 2024 diproyeksi masih bergerak rata-rata di level 117 dolar per troy ons. Sehingga, dengan harga saat ini di 139,5-140 dolar per troy ons masih menunjukkan harga yang cukup kuat.

Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina bersama Direktur Utama Megah Armada Maritim Marisson Horas Mugabe dan Equity Analyst CNBC Indonesia Research M. Reza Ilham Taufani di segmen Mining Zone dalam Program Closing Bell CNBC Indonesia, Rabu (29/05/2024).

Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau ios.

Follow us on social:

Twitter:   / cnbcindonesia  

Facebook Page:   / cnbcindonesia  

Instagram:   / cnbcindonesia  
  / cuap_cuan  

Tiktok: https://bit.ly/38bytjx

Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT