Abuya Syekh Ashaari Muhammad At-Tamimi (Allahu Yarham) dalam kenangan.

Описание к видео Abuya Syekh Ashaari Muhammad At-Tamimi (Allahu Yarham) dalam kenangan.

Abuya selalu mendidik atau memberi petunjuk kepada orang-orang baik dalam menegakkan hal-hal yang berhubungan dengan fardhu ain atau fardhu kifayah (hablumminallah dan hablumminannas) sampai hal kecil pun Abuya tetap mendidiknya.
Umumnya ada dua cara di Abuya:
1. Melalui perbuatan (hal-hal verbal). Abuya melakukan sesuatu dan mengharapkan orang untuk mengikuti. Misalnya, ketika makan, dia makan sampai piringnya halus, tidak ada satu pun nasi atau setetes kuah yang tersisa di piringnya.
2. Melalui percakapan (lisanul maqal). Misalnya, ketika tiba di hotel, Abuya bertanya, “Apakah perlu untuk mengatur sepatu di tempat kami, di sini tidak perlu? Disiplin itu harus ada di mana-mana.”
3. Abuya tidak hanya memberikan ilmu tetapi terus mendidik agar masyarakat tahu cara membuatnya.
Abuya mendidik manusia untuk belajar dari alam, karena segala sesuatu yang ada dan berlaku di sekitar kita memiliki manfaat untuk diajarkan. Misalnya, ketika Abuya berhenti atau melewati pantai, Abuya berkata, “Bayangkan bahwa laut adalah api neraka. Bagaimana dengan neraka yang sebenarnya? ”

Комментарии

Информация по комментариям в разработке