Ulama besar asal Indonesia yg keilmuan nya diakui Dunia ➡️ Syekh Nawawi Al Bantani

Описание к видео Ulama besar asal Indonesia yg keilmuan nya diakui Dunia ➡️ Syekh Nawawi Al Bantani

Syekh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani


adalah seorang ulama Indonesia bertaraf Internasional yang menjadi Imam Masjidil Haram. Ia bergelar al-Bantani karena berasal dari Banten, Indonesia. Ia adalah seorang ulama dan intelektual yang sangat produktif menulis kitab, jumlah karyanya tidak kurang dari 115 kitab yang meliputi bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadis. Karena kemasyhurannya, Syekh Nawawi al-Bantani kemudian dijuluki Sayyid Ulama al-Hijaz (Pemimpin Ulama Hijaz), al-Imam al-Muhaqqiq wa al-Fahhamah al-Mudaqqiq (Imam yang Mumpuni ilmunya), A'yan Ulama al-Qarn al-Ram Asyar li al-Hijrah (Tokoh Ulama

Abad 14 Hijriyah), hingga Imam Ulama al-Haramain, (Imam 'Ulama Dua Kota Suci). Syekh Nawawi lahir di Kampung Tanara Desa Tanara, sebuah desa kecil di kecamatan Tirtayasa (dulu, sekarang Kecamatan Tanara), Kabupaten Serang, Banten pada tahun 1230 Hijriyah atau 1815 Masehi, dengan nama Muhammad Nawawi bin 'Umar bin 'Arabi al-Bantani. Dia adalah sulung dari tujuh bersaudara, yaitu Ahmad Syihabudin, Tamim, Said, Abdullah, Tsaqilah dan Sariyah. Ia merupakan generasi ke-12 dari Sultan Maulana Hasanuddin, raja pertama Banten Putra Sunan Gunung Jati, Cirebon. Nasabnya melalui jalur Kesultanan Banten ini sampai kepada Nabi Muhammad ﷺ.


Di antara murid-murid Syekh Nawawi yang menjadi ulama berpengaruh antara lain:

Syekh Muhammad Mahfudz at-Tarmasi
Syekh Kholil al-Bangkalani, Madura
Syekh Tubagus Ahmad Bakri as-Sampuri
Syekh Tubagus Muhammad Asnawi al-Bantani, Caringin, Labuan, Pandeglang
Syekh Arsyad Thawil al-Bantani - Pejuang Geger Cilegon 1888 dan Penyebar Islam di Sulawesi Utara[11]
Syekh Abu al-Faidh Abdus Sattar bin Abdul Wahhab ad-Dahlawi, Delhi, India - Pengajar di Masjidil Haram
Sayyid Ali bin Ali al-Habsy - Pengajar di Masjidil Haram
Syekh Muhammad Zainuddin bin Badawi as-Sumbawi, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat
Syekh Abdul Qadir bin Mustafa al-Fathani, Pattani, Thailand
Syekh Abdul Haq bin Abdul Hannan al-Bantani - Cucu Syekh Nawawi
H. Saleh Darat as-Samarani
H. Hasyim Asyari, Jombang - Pendiri Nahdlatul Ulama
H. Ahmad Dahlan, Yogyakarta - Pendiri Muhammadiyah
H. Hasan Genggong - Pendiri Pesantren Zainul Hasan Genggong
H. Mas Abdurahman - Pendiri Mathla'ul Anwar
H. Raden Asnawi, Kudus
Haji Abdul Karim Amrullah, Sumatra Barat
H. Thahir Jamaluddin, Singapura
H. Dawud, Perak, Malaysia
H. Hasan Asyari, Bawean
H. Najihun, Mauk, Tangerang
H. Abdul Ghaffar, Tirtayasa, Serang
H. Ilyas, Kragilan, Serang
H. Wasyid - Pejuang Geger Cilegon 1888
H. Tubagus Ismail - Pejuang Geger Cilegon 1888
H. Arsyad Qashir al-Bantani - Pejuang Geger Cilegon 1888
H. Abdurrahman - Pejuang Geger Cilegon 1888
H. Haris - Pejuang Geger Cilegon 1888
H. Aqib - Pejuang Geger Cilegon 1888 ,Dan lain sebagainya.

Di antara gelar kehormatan yang disematkan kepada Syekh Nawawi al-Bantani adalah sebagai berikut:

al-Sayyid al-'Ulama al-Hijaz (tokoh ulama Hijaz) atau Sayyidul Hijaz (penjaga Hijaz)
Nawawi at-Tsani (Nawawi kedua). Orang pertama yang memberi gelar ini pada Syekh Nawawi adalah Wan Ahmad bin Muhammad Zain al-Fathani
al-Imam wa al-Fahm al-Mudaqqiq (tokoh dan pakar dengan pemahaman yang sangat mendalam)
A'yan 'Ulama al-Qarn ar-Ram 'Asyar Li al-Hijrah (tokoh ulama abad 14 Hijriyah)
Imam 'Ulama Al-Haramain (Imam Ulama Dua Kota Suci)
Doktor Ketuhanan (orang pertama yang memberikan gelar ini pada Syekh Nawawi adalah Christiaan Snouck Hurgronje)
asy-Syaikh al-Fakih (disematkan oleh kalangan pesantren) Bapak Kitab Kuning Indonesia (disematkan oleh para Ulama Indonesia).
Ulama asal Mesir, Syekh 'Umar 'Abdul Jabbar dalam kitabnya "al-Durus min Madhi al-Ta'lim wa Hadlirih bi al-Masjidil al-Haram” (beberapa kajian masa lalu dan masa kini tentang Pendidikan Masa kini di Masjidil Haram) menulis bahwa Syekh Nawawi sangat produktif menulis hingga karyanya mencapai seratus judul lebih yang meliputi berbagai disiplin ilmu. Banyak pula karyanya yang berupa syarah atau komentar terhadap kitab-kitab klasik.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке