DR. Hanifah Menjawab “TANTANGAN” KH. Imaduddin Utsman

Dalam sebuah tulisan KH Imaduddin menyoroti isi pidato Habib Muhdhor yang dalam pidato itu Habib Muhdhor membawa sebuah kitab yang katanya abad ke-4 Hijriah. Dengan itu Habib Muhdhor mengatakan bahwa kitab itu adalah dalil yang kuat untuk menjawab keterputusan nasab Ba’alwi. Kitab yang dibawa oleh Habib Muhdhor itu tidak lain adalah kitab “Abnaul Imam” yang menurut KH Imaduddin kitab tersebut terbukti kitab itu kitab palsu. kitab itu dicetak tidak sesuai manuskrip aslinya. Dan hal itu, menurut KH Imaduddin, telah diakui oleh muhaqqiqnya yaitu Yusuf Jamalullail.
Bahkan secara khusus KH Imaduddin melayangkan tantangan kepada Habib Muhdhor untuk menjawab tesisnya dengan kitab kuning itu.
“Dalam kesempatan ini pula, penulis sampaikan, khusus untuk Pak Muhdor Tanggul, jika sudah dirasa mampu untuk menjawab tesis penulis, maka penulis tantang Pak Muhdor untuk berani berhadapan langsung dengan penulis untuk mengadu data tentang terputusnya nasab Ba’lawi ini,” demikian tulis KH Imaduddin.
Menjawab tantangan tersebut DR Hanifah an-Nablusi al-Mawardi menjawab tantangan KH Imaduddin tersebut, tidak perlu Habib Muhdhor, cukup seorang Wanita yang menghadapinya. Karena jikapun disanggupi belum tentu juga KH Imaduddin berani menghadapinya dan jurus yang selalu dia gunakan untuk kabur adalah memberikan syarat-syarat tertentu, padahal dalam tantangannya itu dia tidak menyebutkan syarat-syarat tertentu.
#baalawi #beritaterkini #khimaduddin #tesdna #news #habib #nasab