DI PARIS KETEMU REYOG PONOROGO, KESENIAN ASLI INDONESIA!!

Описание к видео DI PARIS KETEMU REYOG PONOROGO, KESENIAN ASLI INDONESIA!!

Reyog Ponorogo Sukses Tampil Bikin Warga Paris Terkesima, Kini Tinggal Menunggu Waiting List ke ICH UNESCO

Part Selanjutnya Ada di Playlist Berikut:
   • Reyog Ponorogo di Eropa  

Lawatan delegasi seni Reyog Ponorogo di Paris, Prancis, capai puncak kegiatan pada Jumat (16/9) petang waktu setempat, dengan digelarnya pementasan yang diselenggarakan di hall Maison d'Accueil Adelle Picot, di pusat kota Paris. Pagelaran yang diinisasi oleh komunitas seni Pantcha Indra Paris bekerjasama dengan KBRI Paris ini dihadiri ratusan warga Paris dan diaspora Indonesia yang ada di Paris. Mereka tampak antusias menyaksikan pertunjukan Reyog Ponorogo yang baru pertama kali diadakan di kota kiblat fashion dunia itu.

Pementasan ini digelar setelah sebelumnya delegasi seni Reyog Ponorogo usai melakukan workshop selama tiga hari kepada ratusan warga Paris dan diaspora Indonesia lainnya. Dalam pementasan ini pun seniman Reyog Ponorogo juga berkolaborasi dengan beberapa diaspora yang telah mengikuti workshop. Beberapa diantara mereka ikut tampil sebagai penari jathil.

Dubes RI di Paris, Mohamad Oemar, mengapresiasi penampilan Reyog Ponorogo sebagai warisan budaya Indonesia yang sangat indah. Hal ini terbukti dari besarnya antusiasme penonton yang hadir. Ia menyebut sangat mungkin Reyog Ponorogo dapat diundang kembali untuk pentas di Paris di kemudian hari.

"Saya yakin, ke depan teman-teman diaspora Indonesia disini, bahkan warga Prancis yang mendalami budaya Indonesia akan dengan senang hati mementaskan kesenian Reyog Ponorogo yang indah ini", pungkas Dubes Oemar.

Pesan Delegasi Tetap RI untuk UNESCO; Sudah Masuk Waiting List, Saatnya Sempurnakan Persiapan

Secara terpisah, perwakilan tetap RI untuk kantor pusat UNESCO di Paris, Ismunandar, menjelaskan bahwa berkas usulan Reyog Ponorogo untuk masuk ICH UNESCO telah sampai di kantor pusat UNESCO. Reyog Ponorogo masuk waiting list bersama Tempe, Tenun Indonesia, dan Kolintang, untuk menunggu proses pengusulan pada 2024 mendatang. Pasalnya, untuk tahun ini pemerintah pusat Indonesia telah memutuskan Jamu menjadi usulan utama untuk didaftarkan ke UNESCO.

Ismunandar pun berpesan, agar waktu selama dua tahun menuju tahun 2024 ini digunakan untuk menyempurnakan sejumlah persiapan. Pihaknya berpesan, jika ada hal-hal yang dianggap kurang pada persiapan sebelumnya, dapat diperbaiki saat ini. Sehingga jika pada 2024 pemerintah pusat Indonesia memutuskan Reyog Ponorogo yang akan diusulkan, maka Reyog Ponorogo dapat maju secara lebih percaya diri.

"Tentu saja kita nanti akan menunggu keputusan pemerintah kita berikutnya, mana dari berkas yang sudah ada disini, atau nanti ada pertimbangan lain, yang kemudian akan diproses. Saya kira kalau rekomendasi dari pihak kami selalu agar berkas pengajuan tersebut disempurnakan terus ya", tegas Ismunandar.

#reogponorogodiluarnegeri #reyogponorogo #reogponorogo

Комментарии

Информация по комментариям в разработке