Lelah dengan ‘Dating Apps’, Muda-Mudi Jakarta Pilih Ikut Kencan Buta

Bagikan ke temanmu yang jomlo!

Sejumlah muda-mudi di Jakarta mengikuti acara kencan buta, yang digelar oleh Blind Date Indonesia by Galeri Kopian di area SCBD, Jakarta, 20 Juli lalu.

Acara ini telah digelar sebanyak 15 kali di beberapa kota, yaitu Yogyakarta, Solo, Bandung, Surabaya, dan Jakarta.

Kencan buta di Jakarta selalu ramai peminat, bahkan pendaftar mencapai lebih dari 4 ribu orang dalam 1 sesi.

Namun, penyelenggara menyeleksi kembali pendaftar menjadi beberapa pasang peserta saja. VOA tak menunjukkan wajah dan nama asli peserta untuk melindungi identitas mereka.

Mahathir Al Afghani Zein menyelenggarakan acara kencan buta yang pertama pada 11 Desember 2023 lalu.

Ide ini tercetus ketika salah satu sahabat dekat Al yang sering bermain ‘dating apps’, tak kunjung menemukan jodoh yang ia harapkan.

“Dia sudah sering ketemuan, tapi ‘zonk’ gitu, lo. Gak sesuai ekspektasi, aslinya beda dengan foto,” kata Al menceritakan pengalaman sahabatnya.

“Karena itu, kami berinisiatif membuat acara ini. Mewadahi orang-orang yang ingin mencari jodoh, jadi ada pihak ketiga (yang mempertemukan), biar mereka merasa aman,” lanjut Al.

Acara kencan buta ini tak hanya menarik perhatian masyarakat Indonesia, tapi juga mancanegara.

Al sempat mendapat beberapa permintaan dari warganet Malaysia, agar menggelar acara kencan buta di negeri jiran tersebut.

Namun, acara ini tak selalu tuai respons positif. Banyak pula warganet yang berikan komentar negatif, misalnya sebut penyelenggara hanya mencari keuntungan dari harga tiket.

“Kami fokus ke positifnya saja sih, intinya kami ingin mewadahi lebih banyak orang yang kesulitan mencari jodoh,” pungkas Al.

Kunjungi website kami 👉 https://www.voaindonesia.com

Ikuti VOA di akun media sosial lain:
Instagram:   / voaindonesia  
Facebook:   / voaindonesia  
Twitter:   / voaindonesia  

Kanal YouTube VOA Indonesia menghadirkan berita terbaru dari berbagai dunia, khususnya berita dari Amerika. Ikuti juga kisah seru diaspora Indonesia di Amerika yang inspiratif lewat berbagai serial kami seperti Amerikuy dan Ketika Hidup Diperjuangkan. Kamu juga bisa intip berbagai aspek kehidupan di Amerika termasuk budaya, teknologi, seni dan hiburan.

Voice of America menyiarkan beragam program dalam 48 bahasa dan berpusat di Washington DC.