🔴LIVE - Pembangunan IKN Capai 82 Persen | Budi Arie Didesak Mundur | SYL Dituntut 12 Tahun Penjara

Halo Sahabat Kompas.com, kami merangkum beberapa kejadian dan isu nasional yang sedang hangat diperbincangkan. Mulai dari update pembangunan IKN capai 82 persen, Budi Arie didesak mundur hingga SYL dituntut 12 tahun penjara.

Simak selengkapnya:

1. Habiskan Dana Rp 5,5 Triliun, Pembangunan IKN Capai 82 Persen
Realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai Rp 5,5 triliun per 31 Mei 2024. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 82 persen. Pembangunan IKN tersebut meliputi pembangunan Istana Negara, kantor presiden, kantor kementerian, rumah menteri dan rumah ASN 12 tower.

2. Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur Buntut PDN Diserang Ransomware
Southeast Asia Freedom of Expression Network (Safenet) mendesak Budi Arie mundur buntut masalah pusat data nasional (PDN) yang diserang ransomware. Sekretaris Jenderal Projo, Handoko menuding bahwa tuntutan itu berasal dari kelompok yang mendukung capres kalah di Pilpres 2024. Sementara Budi Arie sendiri masih enggan merespons terkait desakan tersebut.

3. SYL Dituntut Hukuman 12 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta
Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dituntut pidana penjara selama 12 tahun dan denda Rp 500 juta dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jumat (28/6/2024). SYL juga harus membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 44,2 miliar dan 30.000 dolar AS akibat tindak pidana yang dilakukannya. Sementara dua anak buah SYL yakni Kasdi Subagyono dan Muhammad Hatta dituntut pidana penjara selama 6 tahun serta denda denda sebanyak Rp 250 juta.

Streamer: Yonathan Niko Aditama

Bergabunglah sebagai channel member kami untuk mendapatkan video-video eksklusif. Klik link berikut ini:
   / @kompascom  

#JernihMelihatDunia #JernihkanHarapan #updateikn #ikn #ibukotanusantara #budiarie #kominfo #menkominfo #peretasanpdn #pdn #syl #syahrulyasinlimpo #gugatan

Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari seluruh Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas.com. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas.com.

Follow kami di media sosial:
Facebook:   / kompascom  
Instagram:   / kompascom  
Twitter:   / kompascom  
Tiktok:   / kompascom