Berburu Suara Penentu: Pencitraan Demi Suara Umat? (Part 2) | Mata Najwa

Kedua kubu capres sama-sama menggunakan isu agama dalam menjaring suara para pemilih. Isu itu digulirkan baik melalui media sosial, maupun melalui ceramah. Di antaranya soal kualitas keislaman dua kandidat capres dan siapa yang paling berpihak kepada umat Islam beserta ulama.

Ketua GNPF Ulama, Yusuf Martak mengatakan pihaknya tidak pernah memainkan isu agama, tapi justru kubu Jokowi yang selalu meragukan keislaman Prabowo. “Saya pikir tidak perlu pencitraan. Jokowi digambarkan lagi Salat. Untuk apa membicarakan keislaman seseorang. Saya berharap, Ustaz Yusuf Mansur juga membicarakan atau melakukan pencitraan bagi Prabowo, jika memang tidak memihak,” katanya.

Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma’ruf, Maman Imanulhaq mengatakan ada kelompok-kelompok yang tidak suka dengan Jokowi sehingga selalu membingkai Jokowi dengan label antiIslam dan kriminalisasi ulama. “Jokowi memang orang yang saleh secara personal, tapi dia memberikan manfaat juga. Jokowi yang saleh dan muslim mendorong sistem haji dan sebagainya. Tidak mungkin orang saleh seperti Jokowi melakukan kriminalisasi ulama," kata Maman.

(Narasi)

#SuaraPenentu #Pemilu #Pilpres2019 #MataNajwa #Narasitv

Tonton juga part lainnya Mata Najwa eps. Berburu Suara Penentu:
Part 1 -    • Berburu Suara Penentu: Yusuf Mansur S...  
Part 3 -    • Berburu Suara Penentu: Berlomba Lebih...  
Part 4 -    • Berburu Suara Penentu: Berburu Suara ...  
Part 5 -    • Berburu Suara Penentu: Berebut Suara ...  
Part 6 -    • Berburu Suara Penentu: Siapa Capres P...  
Part 7 -    • Berburu Suara Penentu - Capres Paling...  

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share..

ada juga Narasi Channel: http://bit.ly/NARASICHANNEL

dan Nara-Z http://bit.ly/NARA-Z

Mari subscribe yuuk..

  / najwashihab  
  / najwashihab  
  / najwashihabofficial