SERAMBITRAVEL.COM, ACEH SELATAN - Salah satu destinasi wisata di Aceh Selatan yakni Pulau Dua.Mengapa disebut Pulau Dua ?
Selain karena pulaunya memang ada dua dan bersebelahan, banyak dongeng-dongeng yang menceritakan terbentuknya Pulau Dua tersebut.
Dari dongeng yang disebut pulaunya dulu adalah menyatu, lalu ditabrak oleh naga sehingga terpisah menjadi dua.
Sampai ada kepercayaan masyarakat yang mengatakan dibawah pulau ada sebuah makhluk laut yang sangat besar sebagai penjaga pulau.
Memang semua kepercayaan-kepercayaan belum bisa ditemukan bukti-bukti otentik, namun sampai saat ini, masyarakat sekitar mempercayai hal-hal demikian.
Lokasi
Pulau Dua berlokasi di Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan, jika Anda dari Tapaktuan maka jarak tempuhnya lebih kurang 63,6 km atau berdurasi 1 jam 19 menit.
Tapaktuan sendiri merupakan Ibukota Kabupaten Aceh Selatan.
Jika Anda ingin menuju ke Pulau Dua, maka Anda terlebih dahulu harus mendatangi tempat penyeberangan di Desa Ujong Pulo.
Dari lokasi tersebut, Anda bisa menyewa kapal nelayan yang sekaligus digunakan sebagai alat penyeberangan ke Pulau Dua.
Meski menggunakan kapal-kapal nelayan, Anda tidak perlu takut, karena para penyewa jasa penyeberangan sudah ahli dalam mengantar penumpang, sekalian siapa tahu Anda ingin merasakan langsung bagaimana berada di kapal nelayan.
Biaya
Biaya untuk melakukan penyeberangan ke Pulau Dua yakni Rp 40 ribu per orang, itu jika perginya tidak menginap, maksudnya pergi pagi pulang sore.
Namun jika tidak pulang dan melakukan kemah di Pulau Dua, maka biayanya Rp 60 ribu per orang, bebas kapan mau pulangnya, mengapa lebih mahal, karena kapal kecil tersebut Anda booking, jadi Anda hanya perlu mengatakan kapan perlu dijemput pada pemilik jasa pengantar.
Ohya, itu biaya Rp 40 ribu untuk pulang pergi, menurut pengakuan pemilik kapal pada Serambinews, satu kapal bisa menampung maksimal 6 orang dan paling sedikit 5 orang.
Jadi kalau misalnya Anda hanya pergi sendiri, kemungkinan besar pemilik jasa penyewaan kapal agak berat mengantar, karena otomatis biaya pemasukannya akan berkurang.
Jadi sebaiknya jika Anda ingin pergi ke Pulau Dua, ajak teman-teman Anda sampai minimal 5 orang agar sama-sama tidak merasa dirugikan.
Dari awal perjalanan, Anda akan menyaksikan birunya laut dari kapal, bahkan Anda bisa langsung menyentuh airnya karena kapal yang dipergunakan bukan kapal-kapal besar.
Perjalanan awal ke Pulau Dua
Jika Anda sedang beruntung, akan terlihat ikan-ikan sedang memperlihatkan keahliannya dalam berenang pada Anda.
Perjalanan dari tempat penyeberangan ke Pulau Dua membutuhkan sekitar 15 menit.
Selama 15 menit tersebut, Anda pasti tidak akan merasa bosan, mengapa ?
Karena dengan pemandangan yang indah, dengan suasana air laut yang biru, mata Anda akan dimanjakan dengan sesuatu yang belum Anda rasakan sebelumnya.
Sampai di Pulau Dua, Anda akan diberikan pemandangan laut yang biru dan jernih, jika tidak sadar, bisa-bisa Anda mengira itu air bisa, jangan minum ya.
Selain laut yang jernih, pepohonan di pulau dua juga memberikan Anda suasana yang lengkap, coba Anda bayangkan, Anda berada di pulau, dengan suasana sejuk pepohonan, ditambah dengan pemandangan lautnya yang membuat Anda lupa waktu, lupa lapar dan semacamnya.
Pasir yang lembut seperti salju akan bersentuhan dengan kulit Anda, sehari memang tidak cukup berada di Pulau Dua, boleh jadi karena itulah banyak pemuda yang memilih menginap di Pulau Dua.
Ohya, ada aturan untuk menginap, perempuan tidak diizinkan jika menginap di Pulau Dua, minuman keras dan apapun yang melanggar Syariat Islam.
Jika perempuan menginap dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak baik di pulau.
Bawa makanan yang cukup, karena di Pulau Dua tidak ada orang jual makanan, ada sih makanan, tapi Anda harus mencarinya sendiri, kerang yang bisa langsung di bakar dan dinikmati.
Rasanya juga cukup enak, seperti hampir-hampir menyerupai daging ayam rasanya.
Anda bisa langsung mencarinya di karang-karang, karena kerang itu berada di antara karang-karang laut, jangan lupa pakai sendal agar kaki Anda tidak lecet.
Fasilitas
Di Pulau Dua ada fasilitas yang bisa digunakan seperti tempat ganti baju, tempat istirahat dan jalan setapak.
Selain itu sudah disediakan juga kamar mandi.
Jika Anda ingin air yang bisa diminum, ada sebuah sumur yang sudah disediakan, jika Anda menginap, air tersebut bisa dimasak dan dikonsumsi.
Nah, tidak afdal rasanya jika Anda hanya membaca keindahan Pulau Dua tanpa mengunjunginya langsung.
Jika ada kesempatan, Anda bisa langsung menuju ke lokasi, setiap hari Anda bisa ke sana, namun pada hari-hari libur yang ramai mengunjungi, Sabtu-Minggu menjadi pilihan sebagai orang untuk berlibur.
Selamat menikmati surga tersembunyi di Aceh Selatan, Syedara. (*)
Baca berita lainnya di http://serambinews.com/
Информация по комментариям в разработке