Tutorial Sekar Macapat Vol.1: Durma

KHP Kridhomardowo Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat pada kesempatan ini, akan menyajikan salah satu Sekar Macapat yang ketujuh, yaitu Sekar Durma. Kata Durma dapat dimaknai berani. Di dalam kehidupan keluarga, pasti banyak halangan dan cobaan yang harus dihadapi. Oleh sebab itu, Sekar Durma tersebut memiliki makna penggambaran manusia yang harus berani menghadapi segala cobaan hidup. Tembang Durma memiliki watak greget, kuat, percaya diri, marah, dan emosi yang meluap-luap.
Sekar Durma memiliki patokan tembang, yaitu Guru Gatra, Guru Wilangan, dan Guru Lagu. Di dalam satu bait Sekar Durma, terdapat 7 baris dengan ketentuan sebagai berikut:
Baris pertama, Guru Wilangan terdapat 12 suku kata, dengan Guru Lagu jatuh pada suara “a”.
Baris kedua, Guru Wilangan terdiri dari 7 suku kata, dengan Guru Lagu jatuh pada suara “i”.
Baris ketiga, Guru Wilangan terdapat 6 suku kata, dengan Guru Lagu jatuh pada suara “a”.
Baris keempat, Guru Wilangan terdiri dari 7 suku kata, dengan Guru Lagu jatuh pada suara “a”.
Baris kelima, Guru Wilangan terdapat 8 suku kata, dengan Guru Lagu jatuh pada suara “i”.
Baris keenam, Guru Wilangan terdiri dari 5 suku kata, dengan Guru Lagu jatuh pada suara “a”.
Baris ketujuh, Guru Wilangan terdiri dari 7 suku kata, dengan Guru Lagu jatuh pada suara “i”.
Pada video ini, akan disajikan contoh Sekar Durma yaitu Sekar Durma Kakawin, Laras Pelog Pathet Barang. Selamat menyaksikan dan sampai jumpa di video selanjutnya yang akan menghadirkan Sekar Macapat Pangkur.
_____
Narator: Nyi KMT. Condrosari
Nyekar Macapat: MB. Madukumolo
Penggender: MJ. Megarsemu