Kehebatan Ibnu Abbas | Ustadz Ammi Nur Baits

Описание к видео Kehebatan Ibnu Abbas | Ustadz Ammi Nur Baits

KEHEBATAN IBNU ABBAS
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى

🗓️ Kamis, 1 Agustus 2024
🏢 Masjid As-Salaam, Minomartani, Sleman

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Melanjutkan pembahasan hadits dalam kitab Riyadhus Shalihin pada bab Motivasi Menambah Kebaikan di Penghujung Usia sebagai berikut

113. Kedua: Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, katanya: "Umar radhiallahu 'anhu memasukkan diriku [11] dalam barisan sahabat-sahabat tua yang pernah mengikuti perang Badar. Maka sebagian orang-orang tua itu seolah-olah ada yang merasakan tidak enak dalam jiwanya, lalu berkata: "Mengapa orang ini masuk beserta kita, sedangkan kita mempunyai anak-anak yang sebaya umurnya dengan dia?" Umar kemudian menjawab: "Sebenarnya dia itu sebagaimana yang engkau semua ketahui." - maksudnya bahwa Ibnu Abbas itu diasuh dalam rumah kenabian dan ia adalah sumber ilmu pengetahuan dan berbagai pendapat yang tepat-. Selanjutnya pada suatu hari Umar memanggil saya, lalu memasukkan saya bersama-sama dengan para orang tua di atas. Saya tidak mengerti bahwa Umar memanggil saya pada hari itu, melainkan hanya untuk memperlihatkan keadaan saya kepada mereka itu. Umar itu berkata: "Bagaimanakah pendapat saudara-saudara mengenai firman Allah -yang artinya: "Jikalau telah datang pertolongan Allah dan kemenangan." Maka sebagian para sahabat tua-tua itu berkata: "Maksudnya ialah kita diperintah supaya memuji kepada Allah serta memohonkan pengampunan daripadaNya jikalau kita diberi pertolongan serta kemenangan." Sebagian mereka yang lain diam saja dan tidak mengucapkan sepatah katapun. Umar lalu berkata kepadaku: "Adakah demikian itu pula pendapatmu, hai Ibnu Abbas?" Saya lalu menjawab: "Tidak." Umar bertanya lagi: "Jadi bagaimanakah pendapatmu?" Saya menjawab: "Itu adalah menunjukkan tentang ajal Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam, Allah telah memberitahukan pada beliau tentang dekat tibanya ajal itu. Jadi Allah berfirman -yang artinya: "Jikalau telah datang pertolongan dari Allah serta kemenangan," maka yang sedemikian itu adalah sebagai tanda datangnya ajalmu. Oleh sebab itu maka memaha sucikanlah dengan mengucapkan puji-pujian kepada Tuhanmu dan mohonlah pengampunan padaNya, sesungguhnya Allah adalah Maha Penerima taubat." Umar lalu berkata: "Memang, saya sendiri tidak mempunyai pendapat selain daripada seperti apa yang telah engkau ucapkan itu." (Riwayat Bukhari)

Dalam menafsirkan Al Quran hukum asal kalimat dipahami sesuai makna zhahirnya (teks) kecuali apabila tidak memungkinkan maka dengan makna muawwal yang berlandaskan dalil maupun atsar sahabat.

wallahu'alam

Youtube ;    • Kehebatan Ibnu Abbas | Ustadz Ammi Nu...  

Facebook ; https://fb.watch/tGsIvlX9kl/

#hadits #riwayat #usia #tafsir

Комментарии

Информация по комментариям в разработке