KEDUDUKAN PURA PRAJAPATI

Описание к видео KEDUDUKAN PURA PRAJAPATI

   • KEDUDUKAN PURA PRAJAPATI  
KEDUDUKAN PURA PRAJAPATI
#prajapati
#UlunSema
#PuraPenguasaSurgaDanNeraka

Pada masyarakat Hindu di Bali, termasuk masyarakat Hindu di luar Bali yang berasal dari Bali, acapkali menata hidupnya mengikuti apa yang selama ini berlaku di Bali. Misalnya, mereka mendirikan pura Kahyangan Tiga, yakni pura Desa, pura Puseh, dan pura Dalem di setiap lingkungan mereka bertempat tinggal. Di Bali, disamping kahyangan tiga, juga mendirikan pura Prajapati. Kecenderungan ini juga dilakukan pada desa-desa di luar. Lalu apa kedudukan dan fungsi pura Prajapati dalam tradisi Hindu ? Berdasarkan etimologinya Prajapati berasal dari dua kata, yaitu praja yang artinya rakyat, dan kata pati berarti inti. Dengan demikian Prajapati berarti ‘inti sari kehidupan ini’. Menurut lontar tutur gong Wesi, disebutkan bahwa Ida Hyang Widhi bermanifestasi dengan berbagai nama. Di Pura Dalem disebut Ida Hyang Giri Putri, Uma Dewi, dan Siwa. Di pura Puseh beliau disebut Sri Wisnu-Rambut Sedana, dan ketika beliau ada di pura Desa dipuja sebagai Hyang Brahma-Saraswati, Mahadewa-Mahadewi. Ketika beliau berada di pengulun Setra, beliau disebut sebagai Hyang Brahma-Prajapati. Tatkala beliau berada di tengahin setra disebut dengan Hyang Durga Bairawi atau Hyang Durga Dewi. Ketika beliau berada di tengahin ngaskaran atau pemuun agung beliau disebut Hyang Maha Durga Dewi atau Bairawi. Dengan demikian pura Prajapati berarti rajanya pati yang bermakna ujung-ujungnya kehidupan pada kahirnya akan ‘melapor’ ke pura Prajapati sebagai penguasa kematian. Itu sebabnya tatkala dilaksanakan upacara ngentas, ngelungah, dan warak keruron senantiasa nunas tirta ke pura Prajapati. Pura Prajapati hanya berbentuk satu bangunan Padmasana. Sementara di dalam lontar Durga Kala disebutkan bahwa “ketika Ida Bhatara Durga turun ke bumi beliau berstana di pura Dalem. Dalam teks itu disebutkan ada lima posisi pura Dalem dengan sebutan berbeda sesuai dengan arah mata angin pura itu dibangun. Dalam mitologi itu dikisahkan bahwa Ida Bhatara Siwa mengijinkan Ida Bhatar Durga bertemu Siwa, dengan catatan membangun sebuah pelinggih yang disebut pura Prajapati. Kemudian disebutkan Bhatara Siwalah yang berstana di pura Prajapati sementara di pura Dalem berstana Bhatara Durga. Ketika Ida Bhatara Siwa berstana di pura Prajapati, beliau juga diiringi oleh para Dewata, dan Ida Bhatara Siwa akan berubah wujud Sang Hyang Durga Kala sebagai penguasa Surga kelawan Neraka. Sementara Dewi Durga diberi kekuatan untuk “mengusai urip kelawan pati”. Itu sebabnya tatkala dilaksanakan odalan di pura Prajapati dipersembahkan tebasan Yama Nilapati sebagai manifestasi Ida Bhatara Siwi sebagai Bhatara Yama, sebagai hakim agung roh leluhur yang memiliki wewenang memutuskan apakah sang Atman berhak masuk surga atau neraka. Oleh karena itu, jelas kedudukan antara pura Dalem dengan pura Prajapati sebagai rwa bhineda-dua kekuatan berbeda yang tidak dapat dipisahkan,. Pura Dalem sebagai stana Dewi Durga penguasa hidup-mati, sementara pura Prajapati sebagai stana Dewa Siwa sebagai penguasa Surga dan Neraka. Pelinggih Prajapatilah yang memungkinkan Ida Bhatara Siwa dan Ida Bhatara Durga bertemu di Semasena atau di pengulun setra. Dalam lontar Durga Kala itu juga dijelaskan bahwa ketika Ida Bhatara Durga turun ke bumi dan berstana di lima posisi penting. Ketika Dewi Durga dipuja di pura Dalem yang berada di sebelah Timur desa disebut pura Dalem Durga Laya dan beliau dipuja sebagai Sang Hyang Bagawati; Ketika Dewi Durga dipuja di pura Dalem yang berada di sebelah Selatan Desa, maka disebut pura Dalem Cungkub; Ketika Dewi Durga dipuja di pura Dalem yang berada di sebelah Barat desa, maka disebut dengan pura Dalem Sunya; Ketika Dewi Durga dipuja di pura Dalem yang berada di sebelah utara desa, maka disebut dengan pura Adewatan; dan Bhatara Durga dipuja di pura Dalem yang berada di tengah-tengah desa, maka pura Dalem itu disebut dengan pura Dalem Dharmawisesa. Atas dasar itu, tidak semua pura dalam berada di ulunin setra.

Bagaimana penjelasan selanjutnya, silahkan simak sesuluh Yudha Triguna melalui Yudha Triguna Channel pada Youtube, juga pada Dharma wacana agama Hindu.

Untuk mendapatkan video-video terbaru silahkan Subscribe

https://www.youtube.com/channel/UCB5R

Facebook: www.facebook.com/yudhatriguna

Instagram:   / yudhatrigunachannel  

Website: https://www.yudhatriguna.com

Комментарии

Информация по комментариям в разработке