DEMO TOLAK PUTUSAN MRP PAPUA SELATAN DI SWISSBEL HOTEL MERAUKE

Tokoh Masyarakat Papua Selatan dan Anggota MRP Tolak Hasil Verifikasi Calon Gubernur

Merauke, 17 September 2024 – Aksi damai yang dipelopori oleh Aliansi Suara Masyarakat Asli Papua Bersatu berlangsung di Merauke, di mana peserta aksi menyuarakan penolakan terhadap hasil verifikasi keaslian dua bakal calon Gubernur Papua Selatan. Proses verifikasi tersebut dilakukan oleh Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Selatan, namun hasilnya dinilai tidak sesuai dengan prinsip keaslian Orang Asli Papua.

Aksi yang diikuti sekitar 500 peserta ini digelar di depan Swiss-Belhotel Merauke dan turut dihadiri oleh Tokoh Masyarakat Papua Selatan, Drs. Johanes Gluba Gebze, serta tiga anggota MRP Papua Selatan, yaitu Yohana Gebze, Naura Esterlina Balaize, dan Anna Mahuze. Ketiganya menyatakan keberatan terhadap keputusan yang diambil oleh MRP terkait verifikasi keaslian dua bakal calon tersebut. Mereka berpendapat bahwa keaslian sebagai Orang Asli Papua tidak boleh hanya berdasarkan pengakuan adat semata, melainkan harus ditentukan oleh garis keturunan langsung dari orang tua yang juga asli Papua.

Menurut pandangan mereka, proses verifikasi yang berlangsung selama dua minggu tersebut tidak cukup transparan dan objektif. Meskipun telah dilakukan verifikasi faktual, hasil yang diumumkan MRP menyatakan bahwa dua bakal calon tersebut diakui sebagai Orang Asli Papua oleh masyarakat adat, meskipun secara keturunan mereka tidak sepenuhnya memenuhi kriteria sebagai Orang Asli Papua. Hal ini menimbulkan perdebatan, terutama di kalangan anggota MRP yang merasa keputusan tersebut tidak mencerminkan esensi dari keaslian Orang Asli Papua.

Selain itu, dalam aksi ini juga disampaikan adanya dugaan konspirasi di balik keputusan yang diambil oleh MRP. Beberapa anggota, termasuk ketua MRP, diduga terlibat dalam praktik yang mempengaruhi hasil verifikasi tersebut, sehingga keputusan yang diambil tidak sepenuhnya murni atau objektif. Hal ini memperkuat ketidakpuasan dari sebagian anggota MRP, yang menginginkan agar proses verifikasi ini ditinjau ulang dan dilakukan dengan lebih transparan.

Aksi damai ini muncul setelah pleno MRP Papua Selatan menetapkan hasil verifikasi yang menjadi salah satu syarat yang akan digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Selatan untuk menentukan calon Gubernur dalam Pilkada 2024-2029. Para peserta aksi berharap agar proses verifikasi ini dapat diulang dengan memperhatikan prinsip keaslian Orang Asli Papua yang lebih ketat, sehingga memastikan keterwakilan yang adil bagi masyarakat asli Papua dalam kepemimpinan daerah.

#AksiDamaiPapuaSelatan #TolakVerifikasiMRP #KeaslianOrangAsliPapua #Pemilu2024PapuaSelatan #TransparansiVerifikasi #SuaraMasyarakatPapua #PapuaUntukPapua #MRPPapuaSelatan #KeadilanUntukOAP #PilgubPapua2024