PAES MASUK DALAM SKEMA STY UNTUK HADAPI RAKSASA ASIA DI PUTARAN KETIGA - JAROT SUPRIADI

Описание к видео PAES MASUK DALAM SKEMA STY UNTUK HADAPI RAKSASA ASIA DI PUTARAN KETIGA - JAROT SUPRIADI

Indonesia, khususnya Timnas "Garuda" menyambut hangat keputusan FIFA yang merestui kiper Marteen Paes bisa membela tim "Merah Putih".
Adalah pelatih asal Korsel, Shin Tae Yong (STY), yang menjadi orang paling bahagia dengan hadirnya Paes.
Mengapa? Karena kiper berusia 26 tahun dengan postur 191 cm itu, masuk dalam skema STY untuk menghadapi raksasa-raksasa Asia pada Putaran Ketiga Pra Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.
Di Grup ini, Indonesia yang menjadi satu-satunya wakil ASEAN di Putaran Ketiga, akan menantang Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina. Jepang, Australia, dan Arab Saudi adalah tim-tim yang menjadi langganan Piala Dunia.
Maka, tidak heran bila STY harus mengerahkan pasukan terbaiknya dalam menghadapi tantangan tersebut.
Hadirnya Paes merupakan salah satu jawaban STY. Dan, tim "Green Falcon" Arab Saudi tentu saja meradang dengan datangnya Paes. Di mana, Arab akan menjadi lawan perdana Indonesia dalam pertandingan di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, 5 September mendatang.
"Saya mengucapkan selamat datang Paes. Ya, hadirnya Paes merupakan angin segar bagi masyarakat sepakbola Indonesia Dan timnas," kata eks pelatih kiper nasional Jarot Supriadi.
Menurut Jarot, kehadiran Paes bukan saja menambah kekuatan benteng pertahanan Indonesia, tetapi juga akan menambah daya dobrak timnas. Pasalnya, Paes bukan saja piawai di bawah mistar gawang, tetapi dia juga mumpuni dalam membangun serangan dari Sektor Belakang atau build up.
Apakah kehadiran kiper yang sudah 87 Kali bermain untuk klub FC Dallas (MLS League/AS) ini akan menyingkirkan kiper-kiper lokal seperti Ernando Ari?
Jarot menjelaskan, salah besar bila ada yang berpikiran demikian. Menurutnya, kehadiran Paes justru harus disambut gembira oleh kiper-kiper lokal karena Paes datang dengan ilmu yang dimilikinya. Paes datang juga dengan standard yang tinggi.
"Dengan pengalaman yang dimiliki, kemampuan Paes pastinya di atas rata-rata kiper lokal kita. Nah, hadirnya Paes harus memotivasi kiper lokal agar bisa mencapai standard seperti yang dimiliki Paes atau lebih. Ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan," ujarnya.
Jarot juga tidak bisa memberikan garansi apakah Paes akan dimainkan dalam menghadapi Arab nanti. Sebab, Ernando Ari juga punya kapasitas yang bagus Untuk dimainkan.
"Hanya saja, dengan hadirnya Paes, timnas tidak mengalami persoalan untuk posisi kiper," katanya.
Mengenai kualitas kiper lokal sendiri, Jarot tidak menampik bahwa Indonesia selalu melahirkan kiper-kiper tangguh. Saat ini setidaknya ada lima kiper lokal yang kemampuannya menonjol yaitu, Sahrul, Adi Satrio, Nadeo, M. Riandi, dan Ernando Ari. *

Follow
Instagram Mahardika Entertainment :   / mahardika.entertainment  
Instagram Bicara Bola By Akmal :   / bicarabola.by.akmal  
Tiktok :   / bicarabola.by.akmal  
Facebook :   / bicarabola.by.akmal  
Twitter :   / akmalbicarabola  
Instagram Golazo :   / golazo.talk  
Twitter :   / golazo_talk  
Tiktok :   / golazo.talk  

For Business Inquiries, please contact: Dhydan Syefaya , email: [email protected]

Dan jangan lupa subscribe channel youtube ini.
----------------------------------------------------------------------
#timnas #timnasindonesia #timnassenior #timnasgaruda #putaranketiga #prapialadunia2026 #u23indonesia #timnasu23 #timnasu19 #timnasu19indonesia #zonaasia #grupc #shintaeyong #sty #indonesia #arabsaudi #jepang #australia #bahrain #china #thomhaye #ivarjenner #RafaelStruick #jarot #jarotsupriadi #ernando #ernandoari #maartenpaes #aremafc #aremaeveryday #arema #aremania #singoedan #persibabalikpapan #persiba #baliunited #baliunitedday #baliunitedfc #pssi #pialaaff #asean #liverpool #chelsea #bicarabola #bicarabolabyakmal #mahardikaentertainment #llanosmediastudio

Комментарии

Информация по комментариям в разработке