KISAH IDA RSI BHUJANGGA WAISNAWA PUTRA SARA SHRI SATYA JYOTI DARI WALAKA SAMPAI MENJADI SULINGGIH

Hidup memang tak mudah, apalagi hidup di jalan spiritual. Cobaan datang silih berganti, menempa diri manusia. Demikian yang dialami Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Putra Sara Shri Satya Jyoti semasa hidupnya.

Bukan mudah, jalan berliku kerap dialami sang wiku hingga sampai pada titik saat ini. Sedari kecil hidup di garis kemiskinan, membuatnya sadar kerasnya kehidupan. Membuat beliau berjuang dan berusaha keras menempa ilmu pengetahuan, demi mengais rezeki halal untuk menyambung hidup.

Memang usaha tak mengkhianati hasil, pendidikan ia peroleh hingga ke jenjang tinggi walau dengan penuh pengorbanan. Sampai akhirnya ia bekerja menjadi juru tulis atau jurnalis di sebuah media lokal.

Beliau pula akhirnya bekerja dan terjun di dunia pariwisata. Giatnya berhasil membuat Ida Rsi kian melambung dari sisi ekonomi. Bahkan berbagai belahan dunia pun ia sempat singgahi. Hinaan orang tatkala beliau kecil, jadi tepuk tangan kebanggan. Harta didapat beliau sedikit demi sedikit dan mampu mensejahterakan keluarga.

Namun cobaan lain datang lagi, ketika panggilan suci menghampiri dan harus diikuti. Trah keturunan Rsi Markandeya mengalir di dalam nadinya. Dan menjadi sulinggih adalah keniscayaan. Ia yang merasa belum siap belum berani mengambil keputusan itu. Namun jalan spiritual harus diambil demi kemaslahatan umat. Cobaan pun mendera, dimana harta yang terkumpul perlahan diambil kembali olehNya. Sampai beliau sadar, bahwa memang jalan sebagai sulinggih adalah jalan yang telah ditakdirkan untuk beliau jalani. Hingga saat ini, beliau lahir kembali (dwijati) menjadi pandita bergelar Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Putra Sara Shri Satya Jyoti.

SELENGKAPNYA DI :
https://bali.tribunnews.com

FOLLOW :
TIK TOK :   / tribunbaliupdate  
INSTAGRAM :   / tribunbali  
FACEBOOK :   / tribunbali  
YOUTUBE :    / tribunbaliofficial  

[Yas]