Kelas Daring Belajar Bersama Muskitnas Tari Tradisional (Tari Sirih Kuning)

Halo Sobat Muskitnas!
Pada pertemuan ketiga kelas daring Tari Tradisional Belajar Bersama Museum Kebangkitan Nasional di Bulan Agustus ini akan dibimbing oleh Kak Putri Qodriati. Beliau ini merupakan salah satu pengajar tari Belantara Budaya Indonesia yang ada di Muskitnas.
.
.
Kali ini, kita akan belajar tari tradisional dari Betawi yang bernama Tari Sirih Kuning. Tari Sirih Kuning merupakan pengembangan dari tari Cokek, sebuah tari pergaulan yang sudah ada sejak jaman Belanda dan sangat populer di kalangan Tionghoa di daerah pinggiran Betawi masa itu. Tari Sirih Kuning biasanya ditampilkan untuk mengiringi prosesi pernikahan adat Betawi ketika mempelai laki-laki akan menyerahkan “Sirih Dare” kepada pengantin perempuan.
Selain ditampilkan dalam prosesi pernikahan adat Betawi, tari Sirih Kuning juga digelar untuk menyambut tamu kehormatan, dan merayakan sesuatu seperti khitanan. Tari Sirih Kuning awalnya dibawakan secara berpasangan karena tari Cokek yang menjadi akar tarian ini merupakan tari pergaulan antara lelaki dan perempuan. Namun pada tari Sirih Kuning saat dibawakan berpasangan posisi masing-masing penari tetap berjarak dan tidak saling bersentuhan. Seiring waktu, tari Sirih Kuning tidak mutlak dibawakan secara berpasangan tetapi bisa juga oleh sekelompok penari perempuan saja, yang penting tetap lekat dengan budaya Betawi dan tanpa meninggalkan esensi tarinya itu sendiri. Tarian ini kerap dibawakan oleh penari perempuan dari usia kanak-kanak hingga dewasa.
.
.
Bagi teman-teman yang ingin mengikuti Kelas Daring Tari Tradisional di setiap minggunya, silakan untuk mengisi daftar hadir di bawah ini ya :
http://bit.ly/DaftarHadirBBMMenari
.
.
Jangan lupa untuk like, comment, dan subscribe channel Youtube Museum Kebangkitan Nasional ya!
.
.
Untuk informasi kelas daring lainnya, teman-teman bisa mengikuti kami di :
Instagram :   / muskitnasof.  .
Facebook :   / muskitnas190.  .
Website : http://muskitnas.net/