PRAMANA PRAYITNA - Gamelan Kalatidha

Описание к видео PRAMANA PRAYITNA - Gamelan Kalatidha

Komposisi 1 “ARUHARA” :   • ARUHARA - Gamelan Kalatidha  
Komposisi 2 “KANTAKA” :   • KANTAKA - Gamelan Kalatidha  
Komposisi 3 “AWIGNYA ANGKARA” :    • AWIGNYA ANGKARA - Gamelan Kalatidha  
Komposisi 4 “PAMUJA PUJASTAWA” :    • PAMUJA PUJASTAWA - Gamelan Kalatidha  
Komposisi 5 “PRAMANA PRAYITNA” :   • PRAMANA PRAYITNA - Gamelan Kalatidha  

Pramana Prayitna merupakan komposisi kelima dalam Pertunjukan Musik Kalatidha

Komposer: Wahyu Thoyyib Pambayun

“Pramana Prayitna” berarti sikap awas, hati-hati dan waspada terhadap sesuatu, karya ini merupakan karya kelima dalam karya “Kalatidha”, karya “Pramana Prayitna” berpijak dari isi Serat Kalatidha butir kelima, yaitu harus tetap semangat untuk berpegang teguh pada kebenaran walaupun dikelilingi perbuatan yang angkara dengan tetap menganggap bahwa seuntung-untungnya orang yang lalai, masih beruntung yang selalu ingat dan waspada.
Karya ini menggambarkan suasana kewaspadaan, situasi hati yang penuh dengan semangat dan heroisme. Guna mencapai suasana tersebut, pengkarya menggunakan instrumen yang memiliki karakter keras, lantang, dan menimbulkan suasana semangat. Bayangan pengkarya instrumen tersebut adalah instrumen-instrumen yang digunakan untuk mengobarkan semangat prajurit sebelum perang. Oleh karena itu, instrumen saxophone dan perkusi, yaitu kendang ageng dipilih untuk mendapatkan suasana kewaspadaan. Pengkarya juga memilih instrumen yang digunakan dalam bagian gending bonangan sebagai media untuk mengungkapkan suasana semangat, instrumen tersebut adalah bonang barung laras pelog, bonang penerus laras pelog, bonang penembung laras pelog, demung laras pelog yang berjumlah dua buah, saron barung pelog yang berjumlah dua buah, dan kempul laras pelog.
Pengkarya juga membayangkan bahwa situasi semangat untuk ingat dan waspada itu seperti dalam suasana penyajian rangkaian gending “Talu” ketika sudah sampai pada struktur gending srepeg dan sampak. Oleh sebab itu, struktur srepeg dan sampak diolah untuk menghasilkan suasana kewaspadaan.


disajikan pada 13 April 2018
di Teater Besar ISI Surakarta

video oleh: Kholid dan Jepri
live recording dan mixing: Merwan

silahkan kunjungi saya di
Facebook:   / wthoyyib1  
Instagram:   / wahyuthoyyib  
Email: [email protected]

Комментарии

Информация по комментариям в разработке