Kontroversi Daerah Istimewa Kalimantan Barat - Sultan Hamid II, Belanda & Indonesia Serikat

Описание к видео Kontroversi Daerah Istimewa Kalimantan Barat - Sultan Hamid II, Belanda & Indonesia Serikat

Sejarah terbentuknya Daerah Istimewa Kalimantan Barat alias DIKB pada tahun 1946-1947, di tengah gemuruh perang revolusi dan usaha mempertahankan kemerdekaan di berbagai daerah di Negara Republik Indonesia. Daerah Istimewa Kalimantan Barat, sebuah daerah bagian di luar RI berbentuk federasi yang terdiri dari 12 kesultanan-kerajaan atau daerah swapraja serta 3 daerah neo-swapraja, dituduh sebagai sebuah wilayah yang merdeka semu karena masih adanya pengaruh Belanda (NICA) di dalam struktur pemerintahannya.

Begitu pula dengan sosok Sultan Syarif Hamid II Al Kadrie, sultan Kesultanan Pontianak sekaligus kepala DIKB dan ketua BFO ketika itu, yang dari sudut pandang golongan republiken unitaris, juga tak lepas dari kontroversi. Setelah diakuinya kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) oleh Belanda dan sebagian besar rakyat Indonesia menginginkan terbentuknya negara kesatuan, maka eksistensi DIKB sebagai salah satu daerah federal di dalam RIS pun tak dapat dipertahankan lagi.

[Dari Berbagai Sumber]

*) Daerah Istimewa Surakarta - Tuduhan Pro Belanda dan Kesetiaannya kepada Republik Indonesia
   • Daerah Istimewa Surakarta - Tuduhan P...  
*) Kesultanan Kutai di Era Revolusi Nasional Indonesia - Tuduhan Pro Belanda dan Bubarnya Daerah Istimewa
   • Kesultanan Kutai di Era Revolusi Nasi...  

#sejarah #borneo #kalimantanbarat

Комментарии

Информация по комментариям в разработке