Buku #21 - Babad Kedung Kebo dan Fakta-fakta yang Jarang Terungkap tentang Pangeran Diponegoro

Описание к видео Buku #21 - Babad Kedung Kebo dan Fakta-fakta yang Jarang Terungkap tentang Pangeran Diponegoro

Buku Sisi Lain Diponegoro, Babad Kedung Kebo dan Historiografi Perang Jawa yang ditulis oleh Peter Carey (KPG, 2017) sedikit banyak mengulas ‘fakta-fakta tersembunyi’ tersebut. Babad Kedung Kebo tak begitu populer dibanding dengan babad-babad lain, semisal Babad Diponegoro yang merupakan babad otobiografi yang ditulis oleh sang pangeran saat berada di pengasingan.
Secara sederhana ada tiga tiga kelompok babad.
1. Babad Diponegoro yang ditulis oleh Diponegoro sendiri dan kerabat dekatnya, seperti putra sulungnya Pangeran Diponegoro Muda (1803-1856).
Babad ini ditulis atau didiktekan di Manado dalam kurun waktu Sembilan bulan (13 November 1831- 3 Februari 1832). Panjangnya 1.151 halaman. Babad ini mengisahkan sejarah Jawa dan riwayat sang pangeran sendiri hingga ke pengasingan. Ditulis dalam huruf pegon Bahasa jawa menggunakan aksara arab.

2. Babad Kedung Kebo yang ditulis atas prakarsa Raden Adipati Cokronegoro I (menjabat sebagai Bupati Pertama Purworejo 1831-1856).
Kemungkinan ditulis pada awal 1840 an dan satu salinannya ada di Perpustakaan Universitas Leiden. Cokronegara merupakan salah satu lawan Diponegoro di daerah Begelen.

3. Babad Diponegoro yang ditulis para pujangga di Keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Babad ini lebih dikenal dengan sebutan Babad Surakarta. Babad ini sebenarnya lebih Panjang dan bagiannya mengisahkan tentang perang jawa. Babad ini tidak banyak dijadikan perbincangan karena isinya runutan sejarah.

#sejarah #sejarahindonesia #pangerandiponegoro #Babad #BabadKedungkebo

Комментарии

Информация по комментариям в разработке