EPIC BAYAN (12 Rabiul Awal 1435H)

EPIC BAYAN (12 Rabiul Awal 1435H)

Rangkaian acara Maulid Nabi.

Adalah perayanaan Maulid Nabi Muhammad SAW 16 sd 17 Januari 2014 yang dipusatkan di Bayan Beleq (Wetu Telu) Kampung Karang Bejo, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Sejak pagi hari Masyarakat Adat Bayan berbondong-bondong menuju "Kampu" yaitu desa asli atau area yang pertama didiami oleh suku sasak Islam Bayan. mereka menyerahkan sebagian sumber penghasilannya dari hasil bumi seperti, padi,beras,ketan, kelapa, sayur-sayuran, buah-buahan,dan hewan ternak beserta "batun dupa" (uang) dan menyatakan nadzarnya kepada "Inan Menik"

"Inan Menik" memberikan tanda di dahi warga adat dengan "mamaq" dari sirih sebagai ritual penandaan anak adat yang disebut "Menyembeq"

Masyarakat Adat Bayan bahu membahu membersihkan tempat yang disebut :
BALEN UNGGUN (tempat sekam/dedak), BALEN TEMPAN (Tempat alat-alat penumbuk padi), membersihkan Rantok (tempat menumbuk padi), membersihkan tempat Gendang gerantung, selanjutnya sebagian dari kelompok masyarakat Adat menjemput gamelan Gendang Gerantung dan serah terima dengan ngaturan Lekes Buaq (sirih dan pinang),
kemudian acara ritual "Taikan Mulud" (Rangkaian Mulud Adat dimulai),

Saat waktu 'gugur kembang waru' (sekitar jam 15.30 waktu setempat) Para wanita memulai "Menutu Pare" (menumbuk padi) bersama-sama secara berirama dengan menggunakan Tempat terbuat dari bambu panjang ditempat menumbuk padi yang berbentuk seperti lesung perahu yang disebut "Menutu"

Pada saat bersamaan, ritual menutu pare ini diiringi dengan gamelan gendang gerant ung khas Desa Bayan. Di sisi lain, kaum laki-laki beramai-ramai mencari bambu tutul untuk dijadikan tiang umbul-umbul (penjor) yang akan dipasang pada setiap pojok masjid kuno Bayan.

Malam harinya bertepatan dengan bulan purnama dimana tunggul (umbul- umbul) sudah terpasang pada setiap pojok masjid Kuno, ,dan disaat para pemain gamelan sudah memasuki halaman Masjid Kuno Bayan pertanda acara bertaru ngnya dua orang warga pria dengan menggunakan rotan (Temetian), akan segera dimulai, permainan yang biasa disebut " Presean "

Pada hari kedua 15 Rabi'ul awal, warga perempuan adat memulai kegiatannya dengan "menampiq beras" yaitu membersihkan beras yang telah di "Tutu" atau di "Rantok" yang dilanjutkan dengan acara "Misoq Beras" (mencuci beras) dengan iring-iringan panjang para perumpuan adat dengan rapi berbaris dengan bakul beras dikepala menuju sebuah mata air Lokoq Masan Segah namanya yang memang dikhusukan untuk mencuci beras dikala ritual dilaksanakan,

Dan para laki-laki melakukan penampahan hewan yang diserahkan seperti kambing, ayam.
tibalah saatnya untuk "Mengageq" yaitu menata hidangan diatas sebuah tempat yang dibuat dan dirancang sedemikian rupa yang disebut "Ancaq".

Pada sore harinya, "Praja Mulud" atau para pemuda Adat yang telah didandani menyerupai dua pasang pengantin diring bersama- sama dari rumah Pembekel Beleq Bat Orong" (Pemangku adat dari Bayan Barat) menuju Masjid Kuno dengan membawa sajian yang berupa hidangan seperti nasi dan lauk pauknya . "Praja Mulud" ini mengambarkan proses terajdinya perkawinan langit dan bumi, Adam dan Hawa, yang disimbolkan dengan pasangan penganten yang dilakukan oleh pranata-pranata adat Bayan.

Sesaat sebelum acara maulid dimuial, iring-iringan peraja (rombongan) yang datang membawa ancak (anyaman bamboo berbentuk persegi, yang berisi berbagai jenis sajian) yang diiringi gamelan memasuki halaman masjid kuno dan kemudian ancak dibawa masuk ke dalam masjid.

ISTILAH-ISTILAH WARGA BAYAN :
1. BEBET istilah kain dililitkan pada pinggang khusus laki-laki
2. JONG istilah tutup kepala khas bayan khusus perempuan
3. KAMPU istilah desa asli Bayan
4. INAN MENIK istilah seorang perempuan yang menerima hasil
bumi
5. BALEN UNGGUN istilah tempat sekam/dedak
6. BALEN TEMPAN istilah Tempat alat-alat penumbuk padi
7. RANTOK istilah tempat menumbuk padi
8. LEKES BUAG istilah sirih dan pinang
9. Ritual "Taikan Mulud" istilah Rangkaian Mulud Adat dimulai
10. Waktu 'gugur kembang waru' istilah (sekitar jam 15.30 waktu
setempat)
11. MENUTU PARE istilah menumbuk padi bersama-sama
12. TEMPAN adalah alat penumbuk padi terbuat dari bambu
panjang
13. LESUNG berbentuk seperti lesung perahu yang disebut
"Menutu"
14. Menampiq beras yaitu membersihkan beras
15. TUTU istilah Rantok padi
16. Misoq Beras istilah mencuci beras
17. PERAJA istilah rombongan
18. ANCAK istilah anyaman bamboo berbentuk persegi,
19. TEMETIAN istilah PERESEAN
20. MENGAGEG yaitu menata hidangan diatas sebuah tempat
yang dibuat dan dirancang sedemikian rupa yang disebut
"Ancaq".

Foto by I Gusti Made AMbara Jaya
Song : putra_selaparang - anakku mas mirah

Sumber :

  / 596061337132307  

http://nursenaru.blogspot.com/2012/03...

http://wetutelubayan.blogspot.com/201...