[Dokumenter] Mangrove: Di Antara Konservasi & Pembangunan (English Sub)

Rilis video dokumenter terbaru YHB di penghujung tahun 2022.

Video ini menampilkan keseharian masyarakat di Indragiri Hilir dalam memanfaatkan mangrove, salah satunya penggunaan cerucuk. Indragiri Hilir adalah kabupaten yang berada di lahan gambut dimana tanahnya cukup labil sehingga dalam setiap pembangunan infrastruktur harus menggunakan cerucuk untuk menopang bangunan agar tetap kokoh.
Kayu mangrove menjadi pilihan yang paling banyak digunakan karena sumber dayanya masih tersedia dan harganya lebih terjangkau. Kebutuhan akan cerucuk mangrove yang tinggi, diperhadapkan pada ruang pemanfaatan kayu mangrove yang tidak tersedia dalam skema pengelolaan mangrove di Indragiri Hilir.

Dengan luasan mangrove sekitar 127 ribu ha, mangrove menjadi sumber penghidupan masyarakat pesisir di Indragiri Hilir. Namun, sampai saat ini belum ada regulasi yang mengatur pemanfaatan cerucuk dari kayu mangrove agar dapat berkelanjutan ataupun mencoba alternatif pengganti. Pemerintah dan masyarakat menyadari jika terus dimanfaatkan tanpa aturan yang jelas, suatu saat mereka akan kehabisan sumber daya dan berdampak buruk bagi keberlanjutan ekosistem mangrove. Berharap video ini nantinya dapat mengajak publik memahami permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan mangrove di Kabupaten Indragiri Hilir dan mendorong pengelolaan yang berkelanjutan.

Terima kasih kepada segenap masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, konsorsium project Mitra Pesisir Biru melalui program dukungan UK-ICF, dan para pihak yang terlibat dalam pembuatan video ini.
---
Follow our activities through:
Website: http://blue-forests.org/
Facebook:   / blueforestsorg  
Twitter:   / blue_forests  
Instagram:   / blueforests  
Linkedin:   / blue-forests