Kisah Gadis Jujur, Dimasa Khalifah Umar bin Khattab

Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, ketika itu kemarau panjang melanda penduduk Jazirah Arab. Sungai mulai mengalami kekeringan, dan tanaman juga banyak yang mati. Maka dari itu para peternak/pengembala kambing sangat susah untuk mendapatkan susu pada kambing mereka. Pada saat itu banyak terjadi kecurangan pada pedagang dipasar-pasar, yakni mereka mencampurkan susu murni dengan air, agar mendapat keuntungan yang lebih banyak. Dikisahkan, Khalifah Umar Radhiallahu ‘Anhu sendiri memiliki kegemaran ronda malam sendirian untuk melihat langsung kondisi rakyatnya. Sebuah pekerjaan rutin dalam kapasitasnya sebagai kepala negara. Pada suatu malam sang khalifah mengajak pengawalnya, yaitu Aslam untuk melakukan ronda malam. Mereka berdua berjalan memeriksa rakyatnya. Malam pun semakin larut. Khalifah Umar baru saja akan mengakhiri perjalanan malamnya. Ketika itu beliau melihat sebuah rumah yang lampunya masih menyala, maka mendekatlah Khalifah Umar bin Khattab pada rumah tersebut, karena beliau khawatir jika ada rakyatnya yang tak bisa tidur karena kelaparan. Ketika itu terdengarlah oleh beliau suara perbincangan dua wanita dari dalam rumah tersebut. Khalifah Umar pun berjalan mengendap-endap, mendekati rumah itu. Beliau hendak mendengar apa yang mereka bicarakan. “Bu, kita hanya mendapat beberapa kaleng hari ini,” kata anak perempuan penjual susu itu. Mungkin karena musim kemarau, susu kambing kita jadi sedikit.” lanjut anak gadis itu. “Benar anakku,” kata ibunya menanggapi. “Sejak ayahmu meninggal, kehidupan kita semakin berat saja, wahai anakku. Ditambah lagi musim kemarau ini. Penghasilan susu semakin menurun. Ibu khawatir kita akan kelaparan,” sang ibu seperti berputus asa. Gadis itu terdiam. Dia kebingungan menanggapi ucapan ibunya yang tidak lagi memiliki harapan.


#kisahislami
#kisahsahabatnabi
#umarbinkhattab
#tintamahabbah