KEGIATAN PERDANA AZMI ASKANDAR DI PESANTREN BARUNYA, ASSHIDDIQIYAH 2 BATUCEPER TANGERANG BANTEN

Описание к видео KEGIATAN PERDANA AZMI ASKANDAR DI PESANTREN BARUNYA, ASSHIDDIQIYAH 2 BATUCEPER TANGERANG BANTEN

Ketika mengantar Mas Azmi ke Pondok Pesantren Assiddiqiyah 2 Batuceper Tangerang Banten kami memang sudah berencana menginap beberapa hari untuk berdialog dan berkonsultasi dengan Pengasuhnya yaitu KH.Muhammad Ulil Abshor Al Hafidz & Ning Hj.Eka Fatimatuzzahro, Akan tetapi ternyata Adik Gus Aab (Panggilan KH.M.Ulil Abshor) yang bernama Gus Ulil Albab Alhafidz yang berdomisili di Tabanan Bali wafat secara mendadak karena penyakit jantung, Walhasil Gus Aab dan Ning Eka harus terbang ke Bali. Kami berkomunikasi lewat Handphone. Aktiitas Mas Azmi segera dimulai agar segera lebih siap dan cepat menerima materi Ilmu Pengetahuan. Sejak awal Gus Aab dan Ning Eka memprogram Azmi dengan cara Home schooling seperti halnya Gus Silmi dan Gus Aufa, Yang diprioritaskan adalah Tahfidz Alqur'an, Saat ini Gus Silmi sudah Khatam 30 juz sedangkan Gus Aufa hafal 11 juz, Semoga Mas Azmi nanti juga bisa segera memulai hafalan dan bisa hafal Khatam 30 juz. Nanti yang megang Tahfidz langsung Gus Aab, Sebelum Beliau hadir kemarin diwakilkan kepada Ustadz Rifai untuk di tes Surah An-Naba', Walaupun mendadak banget Alhamdulillaah lancar. Untuk Bahasa Arab dan Kitab Kuning dipegang oleh Ustadz Huda sedangkan Bahasa Inggris dan Khitobah / Pidato oleh Ustadz Syarif. Mumpung Gus Aab dan Ning Eka belum datang dari Bali, Mas Azmi, Gus Silmi dan Gus Aufa diajak jalan-jalan Oleh KH Mahrus Iskandar/Om Ayus silaturahmi kepada para ulama sambil dilatih pidato sedikit demi sedikit, Dan Alhamdulillaah ada kejutan Mas Azmi mau tampil pidato bersama Gus Silmi dan Gus Aufa di Masjid Ponpes Assiddiqiyah Pusat Kedoya sebelum khotbah jum'at dihadapan Jama'ah Jum'at. Kami sungguh bahagia melihat Mas Azmi mau tampil pidato. Gus Mahrus Iskandar adalah Adik kandung Ning Eka yang menjadi pengasuh pondok pesantren Asshiddiqiyah Pusat Kedoya. Gus Mahrus Iskandar dulu kuliah dan Alumni Al Ahqof Yaman. Sedangkan Mas Azmi kami pondokkan di Assiddiqiyah 2 Batuceper Tangerang Banten karena agar lebih fokus ke Tahfidz Alqur'an.
Pendiri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Doktor KH.Noer Muhammad Iskandar, SQ adalah adik kandung Alm.KH Abuhasan Syadzili Askandar (Abahe Umik Laila Syadzili).
Sejarah Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Dan MTs Manba'ul Ulum
Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada bulan Rabi'ul Awal 1406 H (1 Juli 1985 M). Pondok Pesantren Asshiddiqiyah pertama kali didirikan oleh Dr. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Putra dari salah satu kyai besar Jawa Timur yang berasal dari Banyuwangi, yaitu KH. Iskandar. Di atas tanah yang diwaqafkan oleh H. Abdul Ghoni Dja'ani (Haji Oon), putra dari KH. Abdul Shiddiq di kawasan Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk yang saat itu dipenuhi rawa dan sawah. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah diasuh oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ.
Dalam usianya yang telah seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka sepuluh cabang yang tersebar di beberapa daerah, yaitu: Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Pusat, Kebon Jeruk Jakarta Barat. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah II, Batuceper Tangerang Banten. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah III, Cilamaya Karawang Barat. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah IV, Serpong Tangerang Banten. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah V, Cijeruk Bogor Jawa barat. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah VI, Sukabumi Jawa Barat. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah VII, Way Kanan lampung. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah VIII, Musi Banyuasin, Palembang Sumatera Selatan. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah  IX, Putra Buyut Lampung Tengah, dan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah X di Cianjur Jawa Barat.
Selain memiliki kerangka umum pendidikan formal di satu sisi dan kerangka khusus kurikulum kepesantrenan di sisi lain, sesuai dengan trilogi Pondok Pesantren Asshiddiqiyah yang menjadi tujuan dasar berdiri.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке