#trseundiksha #undiksha #3phase
Listrik 3 phase adalah listrik yang bersumber Perusahan Listrik Negara yang dihasilkan oleh generator listrik baik itu dari PLTU, PLTB, PLTA, atau PLTS. Listrik 3 phase jika diukur antara phase ke phase hasilnya 380V AC s/d 400V AC sedangkan jika diukur antara phase ke netral hasilnya 230V AC untuk frekuensinya tetap yaitu 50/60Hz. Mengapa bisa terukur 380V AC? Kenapa tidak terukur 460V AC hasil dari 230V AC+230V AC?Karena listrik 3phase memiliki perbedaan gelombang 120° antara ketiga phasenya, ini yang menjadikan listrik 3phase disebut listrik dengan tegangan 380V AC. Menurut Puil 2011 warna kabel 3 phase adalah L1 Coklat, L2 hitam, L3 abu-abu, Netral Biru, Ground Hijau-Kuning. Dan Puil 2000 warna kabel untuk listrik 3 phase yaitu L1 Merah, L2 Kuning, L3 Hitam, Netral Biru, Ground Hijau-Kuning. Namun pada listrik 3phase di panel ini warna kabelnya adalah Merah L1/R, Kuning L2/S, Biru L3/T, Kuning kecil Grounding, dan Hitam Netral. Kabel L3 memiliki daya yang lebih tinggi dari L2 dan biasanya digunakan untuk industri komersial atau perkantoran.
Listrik 3 phase dari panel listrik tidak langsung menuju ke beban atau peralatan elektronik. Masing-masing pasalnya yaitu RST harus dikasih beberapa percabangan dari mccb 3 phase ke MCB 1 phase, tujuannya untuk sebagai pengaman dan proteksi apabila terjadi beban berlebih overload pada pembagian MCB 1 phase ke bebannya jadi misalnya MCB A diambil dari L1/R terdapat beban berlebih yang mengakibatkan arus yang mengalir lebih besar maka secara otomatis mcba akan trip duluan maka tidak akan mempengaruhi mccb 3 phase dan juga agar mccb 3 pas tidak trip dan memutus aliran listrik ke berbagai beban dan peralatan akibat satu beban yang mengalami overload. Penting jika listrik 3 phase harus dibagi beberapa percabangan MCB menuju beban.
Di hadapan saya sudah ada listrik 3 phase yang berlokasi di Universitas Pendidikan Ganesha, Fakultas Teknik dan kejuruan, Jurusan teknologi industri, Prodi Diploma 4 teknologi Rekayasa Sistem elektronika, Gedung FTK D, Lantai II. Disini ada banyak sekali Percabangan pembagian listrik 3 phase mccb ke mcb, namun dari beberapa percabangan MCB berikut tidak tertera nomor/keterangan pembagian MCCB ke MCB yang mana saja.
Jadi tugas kami di sini yaitu menentukan pembagian jaringan listrik 3 phase dari mccb ke 1 phase MCB dengan multimeter analog saja
Kita melihat disini terdapat sebanyak 11 MCB dengan 9MCB dengan arus C10 artinya 10A dan 2mcb dengan arus C6 artinya 6A. Kode arus tersebut mengartikan batas aliran arus yang mengalir ke mcb, jika lebih dari itu selang beberapa micro detik mcb akan memutus aliran listrik karena gaya elektromagnetik yang semakin kuat akibat aliran arus yang sangat besar yang mengakibatkan menurunkan tuas untuk memutus aliran arus listrik.
Langkah langkah :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Kita ukur dulu listrik 3phase dari fasa ke fasa dan dari fasa ke netral sebagai catatan awal
3. Arahkan slector multimeter dari OFF ke 1200 ACV, tancapkan probe merah ke L1/R dan probe hitam ke L2/S, di skala terukur 400V AC dan kita pindah ke L2/S ke L3/T hasilnya terukur 409V AC. Disini terjadi kenaikan listrik yang seharusnya 380V AC, tapi sepertinya ini masih standart PLN.
4. Selanjutnya kita ukur dari fasa ke netral, arahkan slector ke 300V AC. Tancapkan probe merah ke R, S, T secara bergantian dan probe hitam tetap ke Biru netral. Di skala terukur 230V AC RST ke netral, jadi ini listrik standart PLN di Indonesia
5. Lanjut ke menentukan pembagian listrik, arahkan slector ke 1200 ACV, pertana kita ukur dulu mcb yang mana saja termasuk pembagian dari MCCB L1/R caranya, kabel Merah posisikan stay di MCCB L1/R sedangkan kabel hitam kita tancapkan satu persatu di percabangan mcb di pin bawah. Jika jarum multimeter naik atau bergerak artinya itu bukan percabangan mcb ke mccb 3phase L1/R, sebaliknya nya jika jarum multimeter diam tidak bergerak artinya mcb tersebut termasuk percabangan dari Mccb 3phase L1/R
6. Kita langsung ukur sesuai cara diatas dan kasih keterangan mcb yang termasuk ke pembagian dari mccb dengan huruf. Saya sudah menemukan pembagian dari MCCB, terdapat 3 Percabangan MCB (1a 10A, 1b 10A, dan 1c 6A) dari MCCB L1/R lanjut pindah ke S dan T secara bergantian
7. Pada pengukuran di L2/S didapat 5 percabangan MCB (2a 10A, 2b 10A, 2c 10a, 2d 10A, dan 2e 6A) dan L3/T didapat 3 percabangan (3a 10A, 3b 10A, dan 3c 10)
8. Sudah didapat pembagian percabangan listrik 3phase
9. Selanjutnya pengukuran tegangan masing masing percabangan mcb, arahkan slector ke 300 AVC. Tancapkan stay probe hitam ke Netral/hitam sedangkan probe merah ke mcb bagian pin bawah secara bergantian
10. Dari hasil pengukuran didapat data yaitu L1/R (1a 225VAC, 1b 225VAC, dan 1c 225VAC), L2/S (2a 225VAC, 2b 225VAC, 2c 225VAC, 2d 225VAC, dan 2e 223V AC), dan L3/T (3a 215, 3b 215VAC, dan 3c 223VAC)
Subscribe My YouTube : ADI ELECTRONICS
Follow My Facebook : Gede Adi Purnawan
Follow My Instagram : adi_purna5
#SalamSolderPanas🔥
Информация по комментариям в разработке