HUKUM MELAFALKAN NIAT, Nasehat Ustadz Firanda Andirja Hafizahullah #ustadzfirandaandirja
Umar bin Khaththab radhiyallahu ’anhu berkata,”Saya mendengar Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,’Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan yang ia niatkan. Barangsiapa yang berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia telah berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya itu karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya’.” (HR. Bukhari & Muslim)
Melafadzkan Niat
Masyarakat kita sudah sangat akrab dengan melafalkan niat (maksudnya mengucapkan niat sambil bersuara keras atau lirih) untuk ibadah-ibadah tertentu. Karena demikianlah yang banyak diajarkan oleh ustadz-ustadz kita bahkan telah diajarkan di sekolah-sekolah sejak Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi. Contohnya adalah tatkala hendak shalat berniat ’Usholli fardhol Maghribi …’ atau pun tatkala hendak berwudhu berniat ’Nawaitu wudhu’a liraf’il hadatsi …’. Kalau kita melihat dari hadits di atas, memang sangat tepat kalau setiap amalan harus diawali niat terlebih dahulu. Namun apakah niat itu harus dilafalkan dengan suara keras atau lirih?!
Secara logika mungkin dapat kita jawab. Bayangkan berapa banyak niat yang harus kita hafal untuk mengerjakan shalat mulai dari shalat sunat sebelum shubuh, shalat fardhu shubuh, shalat sunnah dhuha, shalat sunnah sebelum dzuhur, dst. Sangat banyak sekali niat yang harus kita hafal karena harus dilafalkan. Karena ini pula banyak orang yang meninggalkan amalan karena tidak mengetahui niatnya atau karena lupa. Ini sungguh sangat menyusahkan kita. Padahal Nabi kita shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,”Sesungguhnya agama itu mudah.” (HR. Bukhari)
Ingatlah setiap ibadah itu bersifat tauqifiyyah, sudah paketan dan baku. Artinya setiap ibadah yang dilakukan harus ada dalil dari Al Qur’an dan Hadits termasuk juga dalam masalah niat.
Setelah kita lihat dalam buku tuntunan shalat yang tersebar di masyarakat atau pun di sekolahan yang mencantumkan lafadz-lafadz niat shalat, wudhu, dan berbagai ibadah lainnya, tidaklah kita dapati mereka mencantumkan ayat atau riwayat hadits tentang niat tersebut. Tidak terdapat dalam buku-buku tersebut yang menyatakan bahwa lafadz niat ini adalah hadits riwayat Imam Bukhari dan sebagainya.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan dalam kitab beliau Zaadul Ma’ad, I/201, ”Jika seseorang menunjukkan pada kami satu hadits saja dari Rasul dan para sahabat tentang perkara ini (mengucapkan niat), tentu kami akan menerimanya. Kami akan menerimanya dengan lapang dada. Karena tidak ada petunjuk yang lebih sempurna dari petunjuk Nabi dan sahabatnya. Dan tidak ada petunjuk yang patut diikuti kecuali petunjuk yang disampaikan oleh pemilik syari’at yaitu Nabi shalallahu ’alaihi wa sallam.” Dan sebelumnya beliau mengatakan mengenai petunjuk Nabi dalam shalat,”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila hendak mendirikan shalat maka beliau mengucapkan : ‘Allahu Akbar’. Dan beliau tidak mengatakan satu lafadz pun sebelum takbir dan tidak pula melafadzkan niat sama sekali.”
Sumber https://rumaysho.com/2588-hukum-melaf...
Sumber Video :
/ @firandaandirjaofficial
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893).
Tag
hukum melafalkan niat, hukum melafalkan niat puasa, hukum melafazkan niat, hukum melapalkan niat, hukum melafalkan niat shalat, hukum melafalkan niat sholat, melafalkan niat, hukum melafadzkan niat, melafalkan niat shalat hukumnya, hukum melafadzkan niat pdf, hukum melafadzkan niat adalah, apa hukum melafadzkan niat, hukum melafadzkan niat shalat, hukum melafalkan niat mandi wajib, hukum melafadzkan niat puasa, cara melafalkan niat shalat hukumnya
Nasehat Ustadz Firanda Andirja, ceramah ustadz Firanda, Firanda Andirja, kajian ustadz Firanda Andirja, syaikh sulaiman ar ruhaili, akhirat, firanda andirja, ustadz firanda, firanda, firanda andirja terbaru, ustadz firanda andirja, kajian, kajian islam, religius, religi, kajian salaf, islam, kajian sunah, majelis ilmu, yufid.tv, yufid, rodja, rodja tv, wahabi, iblis, kajian sunnah, kajian ustadz firanda terbaru, syifa tv, kitab tauhid, kajian tauhid, tauhid, Sunnah, Manhajsalaf, kajian Islam, ahlisunnah,
#manhajsalaf #dakwahtauhid #Nasehatustadzfiranda #ustadzfirandaandirja #firandaandirja #kajiansalaf #kajiansunnah #hijrah #pemudahijrah #salafi #sunnah #tauhid #ahlussunnah #hadist #yukngaji #ngajisalaf #manhaj #postersunnah #mediasunnah
Информация по комментариям в разработке