Jerit Tangis Putri Raja Keraton Surakarta: Seorang Ayah Juga Bisa Durhaka Kepada Anak [Part 3]

Описание к видео Jerit Tangis Putri Raja Keraton Surakarta: Seorang Ayah Juga Bisa Durhaka Kepada Anak [Part 3]

Prahara internal masih terus bergulir hingga saat ini dan baru saja meletus kembali pada Jumat (23/12/2022) malam.

Konflik yang berlangsung masih antara kubu PB XIII dengan kubu Gusti Moeng atau Lembaga Dewan Adat.

Gusti Moeng atau Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari mengaku menerima upaya pengusiran dari keraton oleh kubu Sasonoputro yang mengatasnamakan PB XIII.

Ia menyebut, pihak Sasonoputro mengerahkan 50 orang untuk menyerbu dan mengusir.

insiden bermula saat rombongan 50 orang yang terdiri dari petugas keraton kubu Sasonoputro dan sejumlah orang lain mendatangi keraton pada pukul 21.00 WIB.
Kedatangan mereka untuk menutup sejumlah pintu di kompleks keraton.

Pada beberapa titik, terdapat sejumlah abdi dalem dan kerabat keraton yang juga tengah berjaga.

Tindakan tersebut tentu memicu perlawanan dari LDA hingga dua orang cucu PB XIII diduga mengalami penganiayaan.

Merka yakni, Bendara Raden Mas BRM Yudhistira dan BRM Soeryo Mulyo.

Bahkan, BRM Suryo Mulyo disebut sempat ditodong oleh seseorang dengan pistol dalam insiden tersebut.

Putri Raja turut menjadi korban, Gusti Raden Ayu (GRAy) Devi Lelyana Dewi mengalami sejumlah luka di bagian tangan akibat bentrokan di Keraton Surakarta tersebut.

Dalam bentrokan tersebut, Gusti Devi mempertahankan agar pintu keraton tak ditutup.


#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #gustimoeng #keratonsolo #keratonsurakarta #mataram #sejarah #putri #devi #pakubuwono

Комментарии

Информация по комментариям в разработке