10 Rekomendasi Ragi Terbaik untuk Membuat Roti dan Kue

Описание к видео 10 Rekomendasi Ragi Terbaik untuk Membuat Roti dan Kue

Link Pembelian Produk :

10. Fleischmann's Active Dry Yeast - https://shope.ee/1pxP7Oj1Ki
9. https://shope.ee/3KmCuDFlSa
8. Allaire Dry Instant Yeast - https://shope.ee/7zY2Sr0RHc
7. GS Donat Special - https://shope.ee/2ppwJmeTLM
6. GS Special Bak Pau - https://shope.ee/5pTXtG3OO8
5. Haan Ragi Instant - https://shope.ee/8UUJ4JP4sq
4. Mauri-Pan - https://shope.ee/flRjyiHFQ
3. Koepoe Koepoe Gist Korals - https://shope.ee/6pM55O5vTV
2. Saf-Instant Gold - https://shope.ee/1VKYjekCSP
1. Fermipan - https://shope.ee/7zY2ThjUxN

Ragi adalah bahan penting untuk membuat roti dan kue. Tanpa ragi, roti akan bantat dan rasanya kurang enak. Karena itu, jangan lupa untuk menyertakan ragi saat Anda akan baking. Sekarang ini, Anda tidak perlu membuat ragi sendiri. Di pasaran, telah dijual berbagai produk ragi yang bisa langsung dicampurkan ke adonan.

Agar Anda tidak bingung, kami akan memberi tips memilih ragi yang sesuai kebutuhan. Selain itu, kami juga akan memberi rekomendasi produk terbaik, seperti merek Koepoe Koepoe, Mauri-pan, Saf-Instant, dan lainnya. Selamat mencari ragi terbaik untuk adonan roti dan kue Anda!

PENGGUNAAN RAGI UNTUK INDUSTRI MAKANAN

Ragi bekerja dengan cara mengubah oksigen dan gula dari tepung menjadi karbondioksida, air, dan energi. Proses itu disebut dengan fermentasi. Hasil gas karbondioksida dari fermentasi ini membuat tepung mengembang, serta memiliki rasa dan aroma yang khas. Selain itu, ragi juga dapat mematangkan dan melembutkan gluten.

Sebenarnya, ragi tidak hanya digunakan untuk pembuatan roti dan kue saja. Ragi juga dibutuhkan dalam pembuatan minuman beralkohol, tapai, dan tempe. Akan tetapi, di artikel ini kami akan membahas ragi khusus untuk membuat roti dan kue.

A. CARA MEMILIH RAGI UNTUK MEMBUAT ROTI DAN KUE

Sebelum Anda membeli ragi, lebih baik baca dahulu penjelasan kami di bawah ini. Kami akan mengulas cara memilih ragi yang tepat untuk membuat roti dan kue. Jangan sampai Anda memilih ragi yang ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan.

A.1. PILIH BERDASARKAN JENISNYA

Ada banyak jenis ragi yang beredar di pasaran. Namun, sebelum menentukan, kenali terlebih dahulu tiga jenis ragi berikut ini.

A.1.1 Ragi Basah (Fresh Yeast), Lebih Segar

Ragi jenis ini terbuat dari krim jamur dan memiliki tekstur yang basah sehingga sering disebut ragi segar. Sesuai namanya, ragi basah ini memiliki kadar air yang tinggi sehingga sangat mudah rusak. Biasanya, ragi ini dijual dalam bentuk balok kotak dengan berat kurang lebih 200 gram. Cara penggunaannya adalah dengan meremas-remas terlebih dahulu, kemudian dicampurkan ke dalam adonan roti.

Supaya ragi basah lebih awet, Anda harus menyimpannya lebih dahulu pada suhu maksimal 1 derajat Celsius atau dalam lemari pendingin. Sayangnya, masa simpannya sangat pendek yaitu hanya 8 minggu setelah tanggal produksi.

A.1.2 Ragi Kering Aktif (Active Dry Yeast), Lebih Tahan Lama

Ragi jenis ini memiliki bentuk butiran kecil dengan tekstur yang lebih kering. Ragi ini termasuk ragi semiaktif. Jadi, saat akan digunakan, Anda harus mengaktifkannya dahulu dengan cara didiamkan di dalam air hangat suam-suam kuku. Proses ini perlu dilakukan selama 10-30 menit hingga mengembang. Sifatnya yang kering membuat ragi ini mempunyai waktu simpan yang lebih lama yaitu hingga 2 tahun setelah tanggal produksi.

A.1.3 Ragi Instan (Instant Yeast), Praktis Digunakan di Semua Jenis Makanan

Ragi ini berbentuk butiran kering dengan ukuran yang lebih kecil daripada ragi kering. Cara penggunaannya sangat praktis karena bisa langsung dicampurkan ke dalam adonan. Jenis ini dikenal juga dengan sebutan “ragi cepat naik” karena cara kerjanya sangat cepat dalam mengembangkan adonan. Itulah sebabnya ragi ini jadi andalan para baker, terutama jika waktu baking-nya singkat.

Namun, ragi instan lebih cepat rusak dibandingkan ragi kering aktif. Untuk menjaga kualitas ragi instan tetap baik, simpanlah di dalam wadah kedap udara setelah digunakan.

A.2 PILIH BERDASARKAN KEMASANNYA

Ragi umumnya diwadahi dalam kemasan plastik tertutup rapat. Setelah digunakan, ragi masih bisa dipakai lagi asalkan penyimpanannya juga tertutup rapat dan pada suhu yang tepat. Namun, akan lebih baik jika Anda memilih kemasan yang ukurannya sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan memilih kemasan yang terlalu besar agar Anda tidak perlu menyimpannya terlalu lama. Dengan demikian, kualitasnya akan tetap terjaga.

A.2.1 Kemasan Sekali Pakai, Cukup untuk Keperluan Rumah Tangga

Jika Anda bermaksud membeli ragi untuk menyajikan kue dan roti bagi keluarga kecil di rumah, Anda dapat memilih kemasan kecil sekali pakai. Umumnya, kemasan ini memiliki ukuran yang pas untuk membuat satu adonan roti atau kue. Dengan begitu, tidak ada ragi yang tersisa. Anda pun tidak perlu khawatir ragi akan menjadi rusak karena terlalu lama disimpan.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке