Peninggalan Datu Kandang Haji di Sungai Dipa dan Makam Tak Dikenal - Jejak sang Guru #5

BANJARMASINPOST.CO.ID - Makam Datu Kandang Haji, Desa Teluk Bayur, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Kalsel, menjadi satu makan yang dianggap keramat oleh penduduk setempat.

Setiap tahunnya, makam ini selalu didatangi oleh ribuan jamaah, yakni pada masa haul sang Datu Kandang Haji.

Makam yang terletak kurang lebih 24 kilometer dari Kota Paringin ini memiliki dua juru kunci yang setiap harinya selalu ada di makam. Mereka yakni Gusti Rama dan H Sani.

Makam tersebut masuk ke dalam kompleks yang ada di Desa Teluk Bayur, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan.

Dalam perjalan Jejak Guru yang merupakan program Ramadhan Banjarmasin Post, makam Datu Kandang Haji menjadi tujuan perjalanan. Apalagi, empunya makam ini dikenal memiliki banyak kisah. Terutama mengenai Datu Kandang Haji yang mengajarkan islam kepada masyarakat setempat serta suku dayak di wilayah Balangan.

Diketahui, makam Datu Kandang Haji juga merupakan satu makam panjang yang ada di Balangan. Panjangnya mencapai 11 meter dengan lebar empat meter dan dikelilingi oleh pagar besi. Selain itu dua nisan juga telah ditancapkan sebagai penanda makam.

Di makam ini, setiap harinya warga selalu berdatangan. Mereka membaca yasin dan sholawat di dekat makam. Ada pula yang memiliki hajat tertentu.

Pihak makam juga menyediakan tempat mandi apabila ada pengunjung yang ingin mandi. Tentunya tempat mandi yang dimaksud berada di area terbuka di bagian luar bangunan makam Datu Kandang Haji.

Juru Kunci Makam Datu Kandang Haji, Gusti Rama menerangkan, keberadaan makam Datu Kandang Haji memang kerap dikunjungi warga. Bahkan meski di masa pandemi, ada saja warga setempat yang datang. Tidak sedikit pula warga dari jauh.

Haul Datu Kandang Haji setiap tahunnya selalu diperingati pada Jumadil Awal, Sementara untuk pemilihan hari dan tanggal tidak selalu sesuai dengan tanggal wafatnya yakni 6 Jumadi Awal.

Membahas tentang Datu Kandang Haji, diketahui, Datu Kandang Haji merupakan tokoh islam di Balangan pada abad ke 17. Ia adalah tokoh besar yang mengajarkan agama islam dan membuat banyak orang menganut islam. (Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Saksikan Jejak Sang Guru lainnya:
EPISODE 1: DATU KALAMPAYAN    • Asal Usul  Kalampayan jadi Makam Syek...  
EPISODE 2: DATU SANGGUL    • Perjalanan Datu Sanggul dari Palemban...  
EPISODE 3: DATU TANIRAN    • Kisah Datu Taniran Berguru Selama 10 ...  
EPISODE 4: KHATIB DAYAN DAN SULTAN SURIANSYAH    • Menguak Kisah Sultan Suriansyah, Raja...  
EPISODE 6: DATU ABULUNG    • Menelusuri Kubah Makam Syekh Abdul Ha...  
EPISODE 7: DATU AMUT    • Kisah Keistimewaan Datu Amut dari Tak...  
EPISODE 8: GURU SYURGI MUFTI    • Jejak Keluarga Datu Kalampayan Hingga...  
EPISODE 9: DATU LANDAK    • Datu Landak Pendiri Masjid Agung Al K...  
EPISODE 10: WALI KATUM    • Видео  
EPISODE 11: DATU KH M ARIF    • Menelisik Kisah Unik Dijebak Untuk Ma...  
EPISODE 12: HABIB HAMID    • Al Habib Hamid Salah Satu yang Mendap...  
EPISODE 13: DATU BAJUT DAN DATU BAJURI    • Berziarah Ke Dua Makam Istri Datu Kal...  

#jejaksangguru
#datukandanghaji
#banjarmasinpost