Belajar Tawakal Untuk Hidup Lebih Tenang | Ustadz Ammi Nur Baits

BELAJAR TAWAKAL UNTUK HIDUP LEBIH TENANG
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى

🗓️ Senin, 15 Januari 2024
🏢 Studio ANB Channel, Krajan, Sleman

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Kenapa harus tawakal? karena hidup ini penuh ujian, ujian ketika seorang hamba ingin mendapatkan sesuatu namun tidak mendapatkannya, serta ujian ketika seorang hamba menghindari sesuatu namun tidak mampu menghindarinya

Ada 2 unsur dalam tubuh manusia, yakni unsur jasad dan unsur jiwa, unsur jiwa perannya lebih dominan dibandingkan jasad, oleh karena kita diperintahkan Allah untuk dzikrullah agar hati sehat dan tenang karena akan berdampak pada jasad.

Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam Surat Al-Ma’idah Ayat 23

وَعَلَى ٱللَّهِ فَتَوَكَّلُوٓا۟ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman".

عن سعيد بن جبير ، قال : التوكل على الله جماع الإيمان

Dari Sa’id bin Jubair, beliau berkara, “Tawakal kepada Allah adalah simpul keimanan.”

Dalam urusan rezeki hamba diperintahkan bertawakal kepada Allah سبحانه و تعالى , sebagaimana firmanNya dalam Surat Ath-Thalaq Ayat 2-3

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ

Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.

Orang yang bertawakkal kepada Allah سبحانه و تعالى sebelum perbuatan dan ridha pada apa yang ditetapkan baginya setelah perbuatan, berarti dia telah melakukan ‘ubudiyah. Bekal tawakal akan membuat seorang hamba tidak berpangku dengan kemampuan dan rencananya akan tetapi menyerahkan segala urusannya kepada Allah سبحانه و تعالى , maka kondisi ini tidak akan membuat gelisah, stres, dan putus asa apapun hasil yang diperolehnya sehingga urusan dunia tidak menjadi beban hidup bagi seorang hamba. Berbeda dengan orang kafir yang tidak beriman maka akan mudah stres hingga bunuh diri.

Wallahu'alam